Sejarah Singkat Psikologi di Indonesia



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang

Psikologi adalah studi ilmu yang sudah sejak lama muncul dan berkembang di Indonesia. Namun masih banyak permasalahan yang menimbulkan hambatan dalam pengembangan dan penerapan ilmu psikologi di Indonesia. Masalah seperti dana dan SDM yang masih sangat terbatas, tidak dapat dipungkiri pemerintah pun belum mampu menyediakan dana dan sarana yang memadai untuk melakukan penelitian. Selain itu, masyarakat di negeri ini banyak yang belum memahami apa yang sebenarnya dikaji dalam disiplin ilmu psikologi, dan masih banyak yang memiliki anggapan yang kurang sesuai mengenai pelajar ilmu psikologi yang dikatakan mampu meramalkan masa depan seseorang, Serta masyarakat Indonesia masih cenderung mengharapkan psikologi sebagai suatu ilmu pasti yang dapat memberikan jawaban dan penyelesaian yang pasti bagi berbagai permasalahan seperti misalnya ilmu kedokteran. Dengan demikian, perlulah kita sebagai masyarakat Indonesia lebih mengenal mengenai psikologi mulai dari sejarah, proses perkembangan, tokoh-tokoh yang berperan dalam mengembangkan, serta peran nyata para psikolog di Indonesia.

B.     Rumusan Masalah

a.       Definisi Psikologi
b.      Awal masuknya Psikologi di Indonesia
c.       Sejarah Perkembangan Psikologi di Indonesia
d.      Tokoh-tokoh yang berperan dalam perkembangan psikologi di Indonesia

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi Psikologi

Psikologi merupakan disiplin ilmu yang bersumber dari ilmu filsafat. Yaitu kajian yang berkaitan dengan kejiwaan seseorang. Perkembangan ilmu psikologi dimulai sejak tahun 1879 yaitu setelah didirikannya laboratorium psikologi yang pertama di Leipzig, Austria oleh Wilhelm Wundt, yang dikenal sebagai  Bapak Pendiri Psikologi. Wund juga merupakan tokoh yang mencetuskan aliran strukturalisme, ia berpendapat bahwa  psikologi sudah seharusnya mempelajari jiwa dari segi unsur-unsurnya dimana jiwa tersebut tersusun.
Pendapat Wund tersebut tidak disetujui oleh William James. Menurut James, penelitian psikologi yang benar, seharusnya tidak mencari struktur kejiwaan, akan tetapi yang lebih penting dicari adalah fungsinya daripada pengalaman kesadaran itu bagi kita, guna penyesuaian diri kita dengan tuntutan perubahan yang kita hadapi atau agar kita dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Karena menurut  pendapatnya kesadaran inilah yang merupakan alat bagi manusia yang akan memungkinkan dirinya dapat memilih cara bertindak atau memilih arah sasaran dalam menentukan sikap atau keinginan-keinginan dan sebagainya.
Sehingga seiring berkembangnya zaman menjadi modern, kini ilmu psikologi berkembang menjadi ilmu yang membahas, mengkaji dan meneliti perilaku dan pola pikir manusia.



B.     Masuknya Psikologi di Indonesia

Awal masuknya psikologi di Indonesia adalah pada tahun 1952 oleh seorang profesor psikiatri di Universitas Indonesia yang lahir di Wonosobo pada 07 September 1907 yang bernama Prof. Dr. Slamet Imam Santoso. Menurut Prof. Slamet lahirnya psikologi di Indonesia adalah karena kebutuhan masyarakat terhadap psikologi terapan sudah semakin tinggi sebagaimana yang diucapkan olehProf. Dr. Slamet dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar Psikiatri di Fakultas Kedokteran UI Indonesia memerlukan psikologi untuk memperoleh “the right man in the right place”. (Sarwono,1996)
Sejak tahun 3 Maret 1953 di fakultas kedokteran UI diselenggarakan pelatihan bagi asisten psikolog dan menghasilkan lulusan psikolog pertama yaitu Fuad Hasan tahun 1960. Sejak saat itulah mulai lahir dan berkembang fakultas-fakultas psikologi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia yaitu di UI lalu diikuti oleh Universitas Padjajaran kemudian UGM dan terus diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Seiring semakin bertambahnya lulusan psikologi, maka mulailah muncul berbagai organisasi atau perkumpulan psikolog di Indonesia.
ISPsi (Ikatan Sarjana Psikologi) adalah salah satu himpunan para psikolog Indonesia pertama yang kemudian berkembang menjadi Himpsi (Himpunan Psikologi Indonesia) yang di dalamnya terkumpul seluruh profesional psikologi yaitu Sarjana Psikologi, Magister Psikologi, Doktor Psikologi dan Psikolog.

C.     Sejarah Perkembangan Psikologi di Indonesia

Pada awalnya psikologi di Indonesia erat kaitannya dengan psikologi klinis dan Psikoanalisis,dan banyak menggunakan teknik proyeksi serta tes IQ untuk tujuan Psikodiagnostik. Sejak tahun 1960-an, behaviorisme menjadi lebih populer dengan adanya konstruksi tes dan metode-metode kuantitatif.Tapi walaupun demikian masih banyak yang menggunakan metode kualitatif di banding kuantitatif untuk menganalisa masalah masalah psikologi.Pendidikan psikologi di Indonesia saat ini di standarisasi dan berada di bawah Kontrol Departemen Pendidikan Nasional.
Menurut kurikulum lama, Pendidikan Psikologi di Indonesia membutuhkan waktu lima koma lima tahun untuk mendapatkan gelar Sarjana Psikologi atau S.Psi yaitu mencakup 158 samapi 160 SKS ( satuan kredit semester ). Tetapi setlah diterapkannya kurikulum baru pada tahun 1994, gelar Spsi di Berikan kepada mahasiswa jika telah memenuhi 140 SKS.
Bagi para Sarjana Psikologi mereka akan mendapatkan berbagai peluang pekerjaan di Indonesia, karena kini banyak pihak yang membutuhkan ahli psikologi dalam berbagai bidang pekerjaan dan perusahaan. Sedangkan Izin praktik bagi para psikolog berada di bawah kontrol HIMPSI ( Himpunan Psikologi Indonesia) dan Departemen tenaga kerja (Pinkan, 2013).

D.    Tokoh-tokoh yang Berperan dalam Perkembangan Psikologi Indonesia

1.      Prof. Dr. Slamet Iman Santoso
Beliau adalah perintis dan pendiri fakultas psikologi di Universitas Indonesia yang sekaligus perintis studi psikologi di Indonesia, sehingga beliau patut digelari sebagai Bapak Psikologi Indonesia.Gelar yang diberikan kepadanya sebagai Bapak Psikologi Indonesia merupakan bentuk penghargaan atas jasanya di bidang psikologi negeri ini (Ahira, 2004).

2.      Prof. Dr. Fuad Hassan
Beliau adalah Psikolog Indonesia yang dikenal lebih menekuni bidang politik. Hal tersebut dapat dilihat dari jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang pernah diembannya pada masa kepresidenan Soeharto (1985 – 1993).



3.      Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat
Beliau adalah Psikolog yang mempelopori bidang psikologi islam. Kariernya di Departeman Agama Indonesia berlangsung selama 30 tahun sejak 1964. Beliau menjabat sebagai anggota Dewan Riset Nasional dan mengurusi bidang masalah keluarga dan anak pada Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pada periode kepengurusan pimpinan Hasan Basri. Beliau menghabiskan sisa umurnya sebagai pendidik dan guru besar ilmu psikologi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta (Bayu Lebond, 2017).

4.      Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si
Seto Mulyadi yang lebih dikenal sebagai Kak Seto adalah psikolog Indonesia yang memfokuskan pada bidang psikologi anak sekaligus juga sebagai ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak.

Selain tokoh-tokoh di atas ada beberapa tokoh psikologi yang masih aktif berperan sampai sekarang, contohnya adalah Kak Seto dan Ibu Elly Risman spesialis pengasuhan anak dan menjabat sebagai direktur pelaksana di Yayasan Kita dan Buah Hati. Dan ada bebrapa psikolog yang justru lebih populer di bidang lain. Prof. Dr. Saparinah Sadli misalnya, beliau adalah tokoh psikologi sekaligus tokoh tentang perempuan. Kajian wanita merupakan wilayahkeilmuan yang ditekuni oleh beliau dengan latar belakang psikologi yang kuat. Tokoh populer masa dulu, misalnya Prof. Dr. Moelyono. G, beliau mengasuh acara “Psikologi untuk Anda” di TVRI. Tokoh populer lain mungkin Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono yangdulu pernah populer di kalangan pemuda (Hadis, 2007 : 110)





























BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Ilmu Psikologi sudah berkembang sejak beberapa waktu yang lalu. Dibawa dan dikembangkan oleh tokoh-tokoh yang sangat berjasa dalam pengembangannya, membantu merintis dan mendirikan program studi di berbagai universitas sehingga membuka peluang yang lebih besar bagi para pelajar yang ingin mempelajari ilmu psikologi. Banyak tokoh psikologi indonesia yang ikut serta dalam kemajuan negara Indonesia.

Dengan demikian patutlah bagi kita mempelajari lebih banyak mengenai sejarah dan perkembangan psikologi di Indonesia untuk lebih memahami dan ikut serta mengembangkan ilmu psikologi di Indonesia. Membantu membentuk karakter masyarakat yang lebih disiplin dalam berperilaku dan berpikir.














DAFTAR PUSTAKA

-          Scribd. (2013, 31 Desember). Perkembangan Psikologi di Indonesia. Diperoleh 17 September 2017, dari https://www.scribd.com/presentation/194740658/PPT-Perkembangan-Psikologi-Di-Indonesia

-          Academia. Perkembangan Sejarah Psikologi di Indonesia .Diperoleh 15 September 2017 dari https://www.academia.edu/20037943/Perkembangan_Sejarah_Psikologi_di_Indonesia

-          Academia.Sejarah Perkembangan Psikologi dan Aliran-alirannya.Diperoleh 15 September 2017,dari https://www.academia.edu/5350095/Sejarah_Perkembangan_Psikologi_dan_Aliran-alirannya_Pendahuluan

-          Psyline.(2017, 11 Agustus). Biografi Psikolog Indonesia. Diperoleh 16 September 2017, dari  http://psyline.id/kumpulan-biografi-psikolog-indonesia/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Perkemangan Perspektif Environmentalisme dan Naturalisme

Psikologi Islam Prof. Subandi, PhD